Malang (03/08), Bincang-bincang bersama Dirjen BC menjadi tema kegiatan yang menghiasi Aula Kanwil BC Jatim II, kegiatan ngobrol seru ini dihadiri oleh beberapa asosiasi perusahaan rokok antara lain Gaperindo, Formasi, Gaperoma, pimpinan perusahaan yang tidak termasuk dalam asosiasi serta para pejabat dari lingkungan Kantor Wilayah Pajak Jatim III. Selain Dirjen BC Heru Pambudi turut hadir sebagai pembicara adalah anggota DPR RI Misbakhun dan Andreas yang sehari-harinya bertugas di Komisi XI di senayan.
Dalam sambutan Dirjen BC mengucapkan Apresiasi terhadap seluruh intansi serta pengusaha yang telah mendukung capaian target penerimaan DJBC, Dirjen juga meminta support kepada semua pihak agar yang ilegal menjadi legal serta kebijakan pengenaan cukai atas liquid vape sudah mulai berjalan dan sejauh ini memperoleh respon positif lanjut Heru. “Pada tahun politik diharapkan terjalin komunikasi yang baik agar rakyat tidak bingung, karena ini semua untuk rakyat” ungkap Heru
Andreas menambahkan perusahaan rokok sudah menjadi keluarga yang melindungi karyawan. Kami perwakilan dari DPR akan membawa ke BKF aspirasi yang mempertimbangkan rasa dan hati pelaku industri rokok dan asosiasi pengusaha rokok diharapkan memberikan data kepada BKF dan ditembuskan kepada kami untuk pembahasan lebih lanjut. Sedangkan Misbhakun mengungkapkan karakter pasar yang berubah secara mendasar dalam sektor privat merupakan penggerak GDP dan pemberlakuan relaksasi peraturan DJBC diharapkan dapat membuat industri rokok tetap bisa tumbuh. “BKF menetapkan target cukai dan pajak, namun yang melaksanakan adalah DJBC dan DJP, ini kan lucu” ucap politisi PKS ini.
Dalam acara bincang-bincang ini para pengusaha berharap regulasi yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan ataupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berpihak kepada industri. “Terkait kenaikan golongan maupun kenaikan HJE, diharapkan berasal dari kemampuan perusahaan rokok, bukan dipaksakan melalui peraturan” ungkap salah satu peserta.
Diakhir acara sebagai penutup Heru mengingatkan kepada peserta acara pada akhir kuartal III ini diharapkan komunikasi dapat menyambung rasa dan hati.