MALANG – 1 Oktober 1946 lalu adalah hari pengangkatan Pejabatan Bea dan Cukai dengan R.A. Kartodjoemena diangkat sebagai kepala Pejabatan Bea dan Cukai yang pertama oleh Menteri Muda Keuangan, Sjafrudin Prawiranegara. Kini merupakan momen yang tepat bagi seluruh elemen Bea dan Cukai untuk melakukan refleksi perjalanan, menghimpun kembali kekuatan, dan menyatukan semangat kejiwaan untuk terus berjalan bersama dengan satu tujuan. Bertempat di halaman Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II deselenggarakan Upacara peringatan Hari ulang Tahun Bea dan Cukai ke-71 pada Selasa (03/10).
Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II, Bapak Agus Hermawan. Upacara ini dihadiri oleh pejabat / pegawai pada Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II dan KPPBC Tipe Madya Cukai Malang. Pada upacara ini, dilaksanakan Pengibaran Bendera Merah Putih, Pembacaan Pancasila, dan Pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh petugas internal pegawai kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II.
Pada kesempatan ini, Inspektur Upacara membacakan amanat Direktur Jenderal Bea dan Cukai dengan memberikan gambaran perjalanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari awal berdiri hingga kondisi saat ini. Juga dijelaskan mengenai Penguatan Reformasi kepabeanan yang telah dijalankan oleh DJBC. Berbagai program inovatif diciptakan untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar Bea Cukai dapat menjadi institusi yang kredibel dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Semangat reformasi tersebut juga ditujukan untuk dapat memberantas perdagangan ilegal, menciptakan praktik layanan yang bebas pungli dan korupsi, serta meningkatkan kepuasan pengguna jasa. Tak kalah penting, sinergi harus tetap dilaksanakan oleh jajaran Bea dan Cukai dengan Instansi lainnya dalam pelaksanaan tugas. Bentuk nyata sinergi yang baru saja digalakkan oleh Bea Cukai adalah dengan menyelenggarakan Program Penertiban Impor Berisiko Tinggi (PIBT). Program yang merupakan cita-cita pemerintah untuk menciptakan iklim bisnis yang sehat, memberantas perdagangan ilegal dan praktik penghindaran fiskal serta penghindaran pemenuhan perizinan barang larangan dan/atau pembatasan. Diharapkan dengan adanya program tersebut, seluruh Pegawa Bea dan Cukai dapat memegang teguh integritas dalam menjalankan tugas.
Selain itu, dengan mengusung tema Kerja Giat untuk Kesejahteraan Rakyat di Hari Bea Cukai ke-71 kali ini, diharapkan seluruh elemen Bea dan Cukai dapat mempertahankan dedikasi dan loyalitas kepada negeri ini. Bulatkan tekad untuk terus berbakti pada nusa dan bangsa, dengan bekerja dengan giat dan sepenuh hati, serta segenap daya dan upaya untuk dapat menciptakan kesejahteraan rakyat.