Dalam rangka mendorong peningkatan ekspor nasional, dengan mengusung #KITE Gencar Ekspor, BC Jatim II bergerak cepat dalam melakukan penggalian potensi kepada Perusahaan yang memiliki potensi ekspor. Obyek Project Management yang pertama adalah PT. Adiputro Wirasejati yaitu perusahaan yang bergerak dibidang industri Karoseri Bus. Pada hari ini, (09/04) Kanwil BC Jatim II mengukir sejarah yaitu dengan menerbitkan Izin pengguna Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) yang pertama kepada PT. Adiputro Wirasejati. Dalam acara pemaparan proses bisnis di Media Center Kanwil BC Jatim II yang juga dihadiri Kepala Kantor BC Malang Rudi Heri Kurniawan dan Perwakilan dari KPP Madya Malang, PT. Adipuro Wirasejati berhasil meyakinkan Kakanwil BC Jatim II untuk menerbitkan Fasilitas KITE ini.
Menurut Kakanwil BC Jatim II Agus Hermawan, Fasilitas KITE ini diberikan sebagai perwujudan Misi DJBC yang pertama yaitu Memfasilitasi Perdagangan dan Industri . Dengan Fasilitas ini, BC Jatim II berharap PT. Adiputro Wirasejati dapat merealisasikan Ekspor Bus ke manca negara. Selain itu cashflow perusahaan akan terbantu dengan pemberian fasilitas ini. ”dengan proyeksi devisa sebesar USD 16.000.000 dan rencana ekspor 3500 bus ke manca negara, akan sangat membantu pemerintah dalam mengurangi defist neraca perdagangan” ungkap Agus. ”PT. Adiputro Wirasejati ini adalah Perusahaan KITE pertama yang izinnya diterbitkan oleh Kanwil BC Jatim II, dan kami akan terus melakukan penggalian potensi kepada perusahaan-perusahaan lain agar segera memanfaatkan Fasilitas yang diberikan oleh DJBC ” lanjut Agus.
Fasilitas KITE ini adalah salah satu fasilitas yang memberikan kemudahan dalam melakukan importasi bahan baku industri dengan memberikan pembebasan/pengembalian Bea Masuk dan PPN/PPNBM tidak dipungut. Selain Fasilitas KITE, DJBC juga menawarkan berbagai Fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri yaitu Tempat Penimbunan Berikat, Gudang Berikat, dan Pusat Logistik Berikat.
Menurut Direksi PT. Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo, dengan Fasilitas KITE ini, Perusahaannya akan sangat terbantu dalam menekan biaya produksi sehingga harga jual busnya akan mampu bersaing di pasar internasional. Oleh karena itu, PT. Adiputro Wirasejati sangat berterima kasih kepada Kementerian Keuangan dalam hal ini BC Jatim II yang sejak awal terus memberikan edukasi dan asistensi tentang Fasilitas KITE ini. “Apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Fasilitas BC Jatim II, yang tanpa lelah memberikan pendampingan kepada kami, sehingga hari yang bersejarah ini dapat terwujud” ungkap David, “dengan pelayanan 3 hari + 1 Jam, saya rasa ini adalah sesuatu yang fenomenal” lanjut David.