Event

< < < < < < < < < <
No Berita View  

1.

Berbagi Rezeki dengan Yatim dan Dhuafa, Kanwil BC Jatim II Kunjungi Dua Pondok Pesantren

Oleh : Tim Humas 2019-06-11 14:17:07

Malang  (15/5/2019) – Hari kesepuluh Bulan Ramadhan tahun ini menjadi hari yang penuh berkah bagi Kanwil BC Jatim II dan santri-santri dari Pondok Pesantren Al-Ikhlas Singosari serta Pondok Pesantren Ar-Rahman Peniwen, Kromengan. Pasalnya pada hari ini, beberapa perwakilan pegawai serta pejabat di lingkungan Kanwil BC Jatim II berkesempatan untuk mengunjungi santri-santri di dua lokasi tersebut dalam rangka pemberian santunan anak yatimdan dhuafa.

Kedatangan rombongan pegawai dan pejabat Kanwil BC Jatim II yang terbagi kedalam 2 kelompok ini disambut langsung oleh pihak pengurus serta senyum ceria dari santri-santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Singosari.  Pihak Ketua Pondok Pesantren dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pegawai keluarga besar Kanwil BC Jatim II yang telah secara rutin setiap tahunnya peduli kepada anak-anak yatim dengan mengadakan kegiatan santunan ini. Kanwil BC Jatim II yang diwakili oleh Ivita Aryani juga menyampaikan akan tetap menjaga silaturahmi dengan pihak Pondok Pesantren Al-Ikhlas Singosari. Sama halnya dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Ar-Rahman, Peniwen, Kromengan pada hari yang sama. Rombongan disambut dengan suka cita oleh santri-santri yang menimba ilmu disana.

Acara ditutup dengan doa oleh masing-masing Ketua Pondok Pesantren dengan mendoakan semoga  keberkahan dan kesuksesan selalu dilimpahkan kepada seluruh pegawai Kanwil BC Jatim II. Diharapkan kegiatan  tersebut semakin menambah kedekatan dan kekeluargaan antara Bea Cukai dengan masyarakat khususnya anak-anak yatim di Malang Raya.

2.

RESMIKAN MASJID BARU, KWBC JATIM II UNDANG ANAK YATIM

Oleh : Tim Humas 2019-06-10 09:32:11

Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan sekaligus meresmikan Masjid Baitut Thohirin, KWBC Jatim II menggelar acara buka bersama sekaligus pemberian santunan bagi anak yatim, Selasa (7/5). Kegiatan yang digelar di Masjid ‘baru’ KWBC Jatim II ini dihadiri oleh seluruh pegawai, pensiunan, Kepala Kantor di lingkungan KWBC Jatim II, serta beberapa instansi terkait yang berada di sekitaran KWBC Jatim II. Acara ini juga turut diramaikan dengan kehadiran KH Abdul Wahid Ghozali atau yang akrab disebut Gus Wahid, serta beberapa anak yatim dan Pengasuh dari Ponpes As Salam serta TPQ Yasafi.

Acara dibuka dengan pelantunan ayat suci Alquran oleh salah satu pegawai, dan dilanjutkan dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban pembangunan mushola oleh Ketua Pengurus Pembangunan Masjid, Heru Prayitno. Dalam sambutannya, Heru menyampaikan pemilihan nama masjid baru ini bukan tanpa arti. Baitut Thohirin dalam Bahasa Arab berarti rumah orang-orang yang baik. “Diharapkan dengan memilih nama ini, masjid kita ini jadi tempat bagi berkumpulnya orang-orang baik untuk beribadah, berbuat kebaikan. Sehingga bisa membawa berkah bagi kantor kita,” ungkapnya.

Kakanwil BC Jatim II, Agus Hermawan, juga ikut memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Agus mengimbau kepada seluruh tamu undangan yang hadir agar ikut serta memamurkan masjid. “Untuk bulan Ramadhan, masjid kami mengadakan tahsin setiap ba’da ashar sampai maghrib. Sudah disiapkan ta’jil juga untuk jamaah. Jadi misal dari BDK atau Dishub mau ikut, silahkan,” ujar Agus.

Peresmian selesainya pembangunan masjid ditandai dengan penekanan tombol merah oleh Kakanwil, Kapolsek, Camat dan Gus Wahid serta pemberian santunan kepada perwakilan anak yatim yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian tausiyah oleh Gus Wahid.  Kegiatan pun diakhiri dengan berbuka puasa bersama seluruh pegawai dan undangan dengan menyantap hidangan yang telah disediakan Panitia.

3.

BC PUSAT KAWAL PENYUSUNAN ABK

Oleh : Tim Humas 2019-02-04 09:53:46

Bertempat di aula kantor Kanwil BC Jatim II, para perwakilan unit eselon III, termasuk dari satker di lingkungan Kanwil BC Jatim II berkumpul untuk mengikuti Asistensi dan Evaluasi Analisis Beban Kerja (25/01/2019), kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal Andi Hermawan yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Analisa Beban Kerja memiliki manfaat dan dapat membawa dampak yang signifikan bagi organisasi Bea Cukai.

 “Analisa Beban Kerja adalah tugas rutin tahunan yang sangat bermanfaat untuk Bea Cukai. Untuk itu saya mohon para peserta dapat mengikuti kegiatan evaluasi dan vinalisasi dengan serius, betul-betul memahami materi ini dan kemudian menerapkannya dengan benar sehingga diperoleh data ABK yang akurat,” terang Andi.

Sementara itu Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana BC Pusat Deny Isworo, sebagai salah satu pemateri menyatakan bahwa tujuan dari dilaksanakannya penyusunan ABK adalah untuk mendapatkan informasi tentang efisiensi kerja dan efektifitas kerja jabatan dan atau unit organisasi.

“Kegiatan penyusunan ABK ini dilakukan agar terkumpul informasi tentang efisiensi kerja dan efektifitas kerja jabatan dan atau unit organisasi. Untuk itu, setiap satker hendaknya dapat menyajikan data ABK dengan memperhitungkan norma waktu yang riil atau nyata mengingat pentingnya data ABK sebagai salah satu alat pengambil keputusan pimpinan dalam rangka penataan struktur organisasi, penyempurnaan SOP dan rencana penataan dan pengelolaan SDM,” ungkap Deny.

Pada kesempatan yang sama, Siswo Suharto selaku Kepala Bagian Administrasi Kepegawaian BC Pusat juga berkesempatan menyampaikan materi tentang kondisi SDM Bea Cukai saat ini.

“Peta SDM Bea Cukai saat ini sudah mencapai 16.833 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 70% adalah generasi milenial. Fenomena generasi milenial ini harus kita sikapi positif dengan cara para pegawai senior agar mampu menjadi mentor dan pembimbing mereka. Untuk mengimbanginya, para generasi milenial harus bisa mengikuti dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tujuan organisasi Bea Cukai,” pesan Siswo.

Mengakhiri materinya, Siswo mengatakan bahwa data ABK yang akurat akan membantu Bea Cukai dalam menyusun peta kebutuhan SDM.

Selanjutnya Tim Asistensi ABK Kantor Pusat Bea Cukai memberikan arahan mengenai ketentuan dan cara-cara menyusun ABK yang benar dan tepat kepada seluruh peserta, dilanjutkan dengan evaluasi ABK yang sudah disusun oleh satker di lingkungan Kanwil Bea Cukai jatim II.

Acara ditutup oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal dengan satu kesepakatan bahwa jajaran Kanwil Bea Cukai Jatim II bertekad menyajikan data ABK yang akurat agar bisa membantu Bea Cukai dalam menata organisasi dan SDM dengan tepat.

4.

Susun Strategi Penerimaan, Bea Cukai Gandeng FORMASI

Oleh : Tim Humas 2019-02-04 09:25:19

Guna membangun sinergi dan koordinasi antara Forum Masyarakat Industri Rokok Indonesia (FORMASI) dan Bea Cukai, serta dalam rangka penyusunan strategi dan kebijakan cukai tahun 2019, FORMASI mengadakan dialog interaktif bertema “Kebijakan Cukai Tahun 2019 dan Strategi Pencapaian Target”. Mengundang Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis, Sugeng Apriyanto, Kakanwil BC Jatim II, Agus Hermawan, serta Kepala Kantor BC Malang, Rudy Hery Kurniawan, acara ini digelar di Meeting Room Hotel Grand Cakra, Malang, hari ini (17/1).

Dalam kesempatan tersebut, Nirwala menjelaskan dirinya optimis penerimaan cukai tahun ini akan melampaui 100%. Pasalnya dari tahun ke tahun, pendapatan Kanwil BC Jatim II selalu melampaui target. “Memang dari tahun ke tahun, Jatim II ini selalu diatas 100% (penerimaannya). Sudah tradisi. Tugas Pak Agus ini untuk menjaga ya,” ujarnya. Ia juga menambahkan, untuk meningkatkan penerimaan pada tahun 2019, ia akan meningkatkan koordinasi dengan TNI-POLRI untuk memberantas peredaran rokok ilegal.

Sejalan dengan Nirwala, Agus juga memberikan pernyataan bahwa pemberantasan rokok ilegal sangat berpengaruh dalam pemenuhan target penerimaan. Dengan berkurangnya peredaran rokok illegal maka produksi rokok legal akan meningkat. “Kami pernah menyampaikan bahwa ketika ada penindakan, dikhawatirkan penerimaan akan turun. Nyatanya penerimaan tetap naik. Bahkan hari ini, penerimaan yang masuk sampai 1 trilyun,”. Untuk itu ia mengungkapkan akan tetap menggunakan strategi yang sama. “Intinya, bagaimana menjaga tradisi saja,” imbuhnya.

5.

Kejaksaan Bangun Sinergi Dengan Kemenkeu

Oleh : Tim Humas 2018-10-10 10:11:25

Malang, DJBC tak hentinya membangun Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum, kali ini Kanwil BC Jatim II melakukan hal tersebut yang di amanatkan langsung Dirjen BC Heru Pambudi. Sinergi kali ini dilakukan dengan Kejaksaan Rublik Indonesia, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kanwil DJBC Jatim II (06/09) yang dihadiri oleh Kepala Kantor BC dan para Penyidik di wilayah Kanwil BC Jatim II, acara ini juga dihadiri para pejabat Kejaksaan se-Malang Raya dan para pejabat Kanwil Pajak Jatim III.Sebagai Narsumber kegiatan ini yaitu Direktur Penuntutan Pidana Khusus Kajagung Heffinur.

Kegiatan yang bertemakan Sosialisasi Peningkatan Kualitas dan Percepatan Penyidikan , Tindak Pidana Kepabeanan dan Cukai, Perpajakan dan Pencucian Uang di buka oleh Kanwil BC Jatim II Agus Hermawan. Dalam sambutannya Agus menyampaikan sosialisasi ini merupakan wujud nyata dari tagline dari DJBC yaitu “Gemar Menyidik”, Kanwil BC Jatim II hampir setiap hari melakukan penindakan tapi tidak semua lanjut sampai proses penyidikan saperti operasi pasar “ tidak mungkin 2 slop rokok kita lanjutkan sampai penyidikan” tambah Agus. Tapi kami mendorong terus agar efek jera muncul di masyarakat “saya harap pak Direktur bisa memberikan pencerahan kepada BC dan Pajak dalam menjalankan tugas kami dalam melakukan penyidikan” imbuh Agus.

Selanjutnya Heffinur menyampakaan materi tentang Sinergitas Penegakan Hukum Tindak Pidana diBidang Perpajakan dan Kepabeanan dan Cukai. Heffinur menjabarkan contoh-contoh kasus di bidang Pajak dan Kepabanan dan Cukai yang pernah dikerjakan langsung dan cara penanganannya agar dalam tingakt persidangan pihak penggugat bisa menang . “sengaja para Pejabat Kejaksaan se-Malang Raya saya kumpulkan disini biar bisa bertukar pikiran dengan para penyidik di BC dan Pajak” ungkap Heffinur. “jangan segan-segan meminta saran dari Seksi pidsus kami atau langsung datang ke kantor kami, kami siap menerima anda semua” lanjutnya.

Acara ini adalah bukti nyata Sinergi yang dibangun oleh Kejaksaan dan Kemenkeu semata-mata untuk mengawal Penerimaan Negara yang diamanatkan Menkeu dan melindungi masyarakat dari tindakan ilegal.

6.

Pegawai BC Jatim II di asistensi mengenai MR

Oleh : Tim Humas 2018-09-04 09:08:54

Malang, Manajemen Risiko adalah pendekatan sistematis untuk menyusun tindakan terbaik dalam kondisi ketidakpastian. Untuk dapat diketahui bahwa semua tindakan yang dilakukan maupun kebijakan yang ditetapkan oleh Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai merupakan implementasi dari langkah mitigasi manajemen risiko untuk mencapai sasaran yang ditentukan, dan manajemen risiko merupakan budaya dilingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Karena Penerapan MR sangat penting membangun Pondasi Institusi maka Subdirektorat Menejemen Risiko mengdakan Asitensi Penerpan Menajemen Risiko dilingkungan Kanwil BC Jatim II.

Bertempat di Aula Kanwil BC Jatim II kegiatan ini dilaksanakan (29/08/2018) yang akan diselenggarakan selama 2 hari kedepan, Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil BC Jatim II Ahmad Dedi membuka acara ini, dalam sambutannya bapak yang akrab dipanggil Dedi ini menyampaikan bahwa memahami manajemen risiko secara detail maka semua yang hadir disini bisa mengerjakan semua pekerjaan dimanapun kita berada dan bisa memimpin dimanapun posisi kita, maka dari itu kegiatan selama 2 hari ini jangan disia-siakan kesempatan yang sangat berharga ini karena kelak semua yang hadir disini adalah para pemimpin Bea Cukai dimasa akan datang. “jadi kan Manajemen Risiko ini mazhab dalam kehidupan kalian maka kalian akan tenang dalam melaksanakan pekerjaan yang penuh dengan tantangan” canda Dedi.

Tim BC pusat melalui Subdirektorat Manajemen Risiko yang dipunggawai oleh Kasubdit MR   Moh. Zamroni akan memberikan risk assessement terhadap risiko yang ditetapkan oleh para peserta yang mewakili satker di lingkungan BC Jatim II, sehingga ke depannya akan muncul penerapan manajemen risiko yang tepat sasaran menuju Bea Cukai Makin Baik.

Bea Cukai melalui Subdirektorat Manajemen Risiko adakan Asistensi Manajemen Risiko di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Asistensi ini dianggap perlu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para Koordinator Risiko, Pelaksana Harian Koordinator Risiko, dan Pengelola Risiko dalam mengelola manajemen risiko. Bertempat di Aula Kanwil BC Jatim II kegiatan ini dilaksanakan (29/08/2018) yang akan diselenggarakan selama 2 hari kedepan.

 

7.

Idul Adha 1439 Hijriyah, Kanwil Bea Cukai Jatim II Sembelih 4 Sapi dan 2 Kambing.

Oleh : Tim Humas 2018-09-04 08:28:26

Malang – Kamis (23/08/2018) bertempat di halaman belakang Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II, dilaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1439 H. Sebanyak empat ekor sapi dan dua ekor kambing didatangkan dari daerah pegunungan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, yang mana hewan ternak dari kawasan tersebut dikenal memiliki kualitas bagus. Semua kurban ini berasal dari internal pegawai Kanwil DJBC Jatim II dan ditujukan untuk masyarakat di sekitar kantor.

Acara penyembelihan hewan kurban dimulai dengan sholat subuh berjamaah di musholla Kanwil DJBC Jawa Timur II. Setelah Kepala Kantor Wilayah meberikan sambutan, penyembelihan langsung dilaksanakan oleh tim algojo yang sudah dipanggil khusus untuk menyembelih. Sementara para pegawai membantu melaksanakan kegiatan pengulitan, pemotongan daging, penimbangan, hingga pengemasan. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitar kantor, pelaksanaan kurban ini juga sebagai salah satu bentuk partisipasi Kanwil Jatim II dalam gerakan ‘Seribu Qurban Bea Cukai untuk Indonesia 1439 H’.

Demi memastikan kesehatan sapi dan kelayakannya untuk dikonsumsi, Kanwil DJBC Jatim II bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kota Malang. Sesaat setelah hewan qurban dipastikan mati, organ dalam berupa jantung, paru-paru, dan hati langsung diperiksa oleh petugas dari Dinas Peternakan. Organ yang dinyatakan tidak layak konsumsi selanjutnya dimasukkan ke dalam lubang pembuangan. Daging kurban yang sudah dinyatakan layak konsumsi, kemudian dikemas dalam kemasan plastik per 1 kilogram untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar Kanwil DJBC Jatim II.

  

8.

Pegawai BC sudahi pendidikan Samapta

Oleh : Tim Humas 2018-08-13 12:06:13

89 Pegawai BC selama 5 minggu telah  dibina secara fisik dan mental oleh Pelatih dari jajaran prajurit anggota Batalyon 464 Paskhas TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh, dan hari ini (10/08) Lapangan Paskhas 464 Malang jadi saksi upacara penutupan Diklat Teknis Umum Kesamaptaan Angkatan I tahun 2018, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Kanwil BC Jatim II Agus Hermawan.

Dalam amanatnya  Agus mengatakan  kegiatan pelatihan ini dilakukan untuk membentuk saudara menjadi pribadi yang disiplin, sigap dan tangguh untuk menjadi Pegawai Bea dan Cukai yang prima dan siap ditugaskan dimana saja dan kapan saja, pelatihan ini bukan dari akhir dari pelatihan yang saudara terima, namun merupakan titik awal saudara untuk menjadi pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang siap mengabdi pada negeri dengan amanah yang saudara emban melalui pelayanan dan pengawasan di ranah Kepabeanan dan Cukai, “jaga nama baik dan martabat Bea dan cukai  serta bersikap dan bertindaklan dengan santun dan terpuji” ujar agus diakhir amanatnya.

Diakhir upacara para siswa samapta memamerkan materi pelatihan yang telah diberikan oleh pelatih kepada tamu undangan antara lain koloni senjata, ketahanan fisik, serta beladiri militer.

9.

Dirjen BC beserta Komisi XI Ngobrol Bareng Pengusaha Rokok

Oleh : Tim Humas 2018-08-08 14:17:19

Malang (03/08), Bincang-bincang bersama Dirjen BC menjadi tema kegiatan yang menghiasi Aula Kanwil BC Jatim II, kegiatan ngobrol seru ini dihadiri oleh beberapa asosiasi perusahaan rokok  antara lain Gaperindo, Formasi, Gaperoma,  pimpinan perusahaan yang tidak termasuk dalam asosiasi serta para pejabat dari lingkungan Kantor Wilayah Pajak Jatim III. Selain Dirjen BC  Heru Pambudi turut hadir sebagai pembicara adalah anggota DPR RI Misbakhun dan Andreas yang sehari-harinya bertugas di Komisi XI di senayan.

 

Dalam sambutan Dirjen BC mengucapkan Apresiasi terhadap seluruh intansi serta pengusaha yang telah mendukung capaian target penerimaan DJBC, Dirjen juga meminta support kepada semua pihak agar yang ilegal menjadi legal serta kebijakan pengenaan cukai atas liquid vape sudah mulai berjalan dan sejauh ini memperoleh respon positif lanjut Heru. “Pada tahun politik diharapkan terjalin komunikasi yang baik agar rakyat tidak bingung, karena ini semua untuk rakyat” ungkap Heru

Andreas menambahkan perusahaan rokok sudah menjadi keluarga yang melindungi karyawan. Kami perwakilan dari DPR akan membawa ke BKF aspirasi yang mempertimbangkan rasa dan hati pelaku industri rokok dan asosiasi pengusaha rokok diharapkan memberikan data kepada BKF dan ditembuskan kepada kami untuk pembahasan lebih lanjut. Sedangkan Misbhakun mengungkapkan karakter pasar yang berubah secara mendasar dalam sektor privat merupakan penggerak GDP dan pemberlakuan relaksasi peraturan DJBC diharapkan dapat membuat industri rokok tetap bisa tumbuh. “BKF menetapkan target cukai dan pajak, namun yang melaksanakan adalah DJBC dan DJP, ini kan lucu” ucap politisi PKS ini.

Dalam acara bincang-bincang ini para pengusaha berharap regulasi yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan ataupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai  berpihak kepada industri. “Terkait kenaikan golongan maupun kenaikan HJE, diharapkan berasal dari kemampuan perusahaan rokok, bukan dipaksakan melalui peraturan” ungkap salah satu peserta.

Diakhir acara sebagai penutup Heru mengingatkan kepada peserta acara pada akhir kuartal III ini diharapkan komunikasi dapat menyambung rasa dan hati.

10.

Kakanwil Jatim II lepas 89 pegawai untuk di Samapta

Oleh : Tim Humas 2018-07-30 14:36:31

peserta diklat DTU Kesamaptaan Gelombang I Tahun Anggaran 2018 secara resmi dibuka oleh Agus Hermawan,  Kepala Kantor Wilayah DJBC Jatim II. Calon peserta diklat yang berjumlah 89 orang ini, akan dibina secara fisik dan mental oleh Pelatih dari jajaran prajurit anggota Batalyon 464 Paskhas TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh. Diklat kesamaptaan ini merupakan modal utama bagi pegawai bea cukai sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DJBC.

Upacara ini dihadiri oleh Komandan 464 Paskhas beserta anggota, serta dihadiri juga oleh jajaran pejabat struktural Balai Diklat Keuangan Malang, menjadi momen dilepasnya para pegawai Bea dan Cukai kepada para pelatih dari Batalyon 464 Paskhas untuk menjalani serangkaian materi yang diharapkan mampu digunakan untuk menghadapi permasalahan yang ada di lapangan dengan tetap menjunjung sikap dasar DJBC yang mencerminkan nilai-nilai Kementerian Keuangan dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.

Dalam amanat Inspektur Upacara, Agus Hermawan menambahkan, “Berbagai materi yang nantinya akan Saudara peroleh, lebih menitik beratkan pada kegiatan praktik. Maka jagalah selalu ketahanan fisik dan mental Saudara agar menjadi sumber daya terbaik yang dimiliki oleh Bea Cukai, karena selalu siap dan mumpuni dalam melaksanakan tugas yang diberikan.”

Berlokasi di Markas Batalyon 464 Paskhas TNI AU, tepatnya di Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Diklat Kesamaptaan ini akan dilaksanakan selama 5 minggu penuh, dengan harapan bahwa masa diklat yang singkat tersebut dapat memberikan pemahaman mendalam terhadap berbagai materi dan praktek yang diajarkan oleh para pelatih sehingga di kemudian hari dapat dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas di lingkungan kerja Bea dan Cukai.

1 - 10 dari 34